TEROR SUARA MISTERIUS HANTUI APARTEMEN IMPIAN KANG HA NEUL DI FILM THRILLER BARU NETFLIX, 'WALL TO WALL'—SIAPA DALANGNYA?

Ringkasan

• Film thriller psikologis Korea Selatan terbaru berjudul 'Wall to Wall' resmi tayang di Netflix sejak 18 Juli 2025, dibintangi oleh aktor ternama Kang Ha Neul sebagai pemeran utama. Film ini memiliki durasi 1 jam 58 menit dan dikenal dengan judul Korea '84 Jegopmiteo' atau '84 Square Meters', merujuk pada ukuran apartemen populer di Korea.
• Kang Ha Neul memerankan karakter No Woo Sung, seorang pekerja kantoran berusia 30-an yang menginvestasikan seluruh tabungan, pinjaman, dan bahkan hasil pertanian ibunya untuk membeli apartemen impian seluas 84 meter persegi di Seoul. Namun, kebahagiaannya tidak berlangsung lama karena ia mulai dihantui oleh suara-suara mengganggu dari balik dinding apartemennya, yang menyebabkan insomnia dan ketegangan dengan tetangga.
• Film ini disutradarai oleh Kim Tae Joon, yang sebelumnya sukses dengan film thriller kriminal Netflix, 'Unlocked' (2023). Kim Tae Joon memilih isu kebisingan antar-lantai sebagai tema sentral karena relevansinya di Korea Selatan, di mana 80% populasi tinggal di perumahan multi-keluarga dan banyak yang mengalami masalah kebisingan.
• Karakter lain yang penting dalam film ini adalah Yeong Jin Ho (diperankan oleh Seo Hyeon Woo), tetangga lantai atas Woo Sung yang kemudian bekerja sama dengannya untuk memecahkan misteri suara, dan Jeon Eun Hwa (diperankan oleh Yeom Hye Ran), seorang perwakilan penghuni kompleks apartemen yang awalnya tampak peduli.
• Plot film semakin rumit ketika terungkap bahwa Jin Ho adalah dalang di balik suara-suara aneh tersebut. Ia adalah seorang jurnalis lepas yang merencanakan balas dendam terhadap Eun Hwa, seorang mantan jaksa yang pernah menghalangi penyelidikannya tentang konstruksi apartemen yang buruk. Jin Ho menggunakan Woo Sung sebagai 'korban' untuk mengekspos korupsi Eun Hwa.
• Film ini mengeksplorasi tema-tema seperti kemiskinan, kesenjangan kelas, dan kepemilikan rumah di Korea kontemporer. Woo Sung, yang awalnya melihat kepemilikan apartemen sebagai simbol kesuksesan, justru terjebak dalam lingkaran utang dan tekanan finansial yang parah. Film ini juga menyoroti bagaimana konflik antar-tetangga dapat dimanipulasi oleh pihak yang berkuasa.
• Pada akhir film, konflik memuncak dalam pertarungan berdarah yang mengakibatkan kematian Jin Ho dan Eun Hwa. Woo Sung, yang selamat, akhirnya kembali ke rumah ibunya di pedesaan untuk memulihkan diri. Namun, ketika ia kembali ke apartemennya di Seoul, suara-suara bising itu kembali terdengar, menyiratkan bahwa masalah yang diangkat film ini lebih dari sekadar kebisingan fisik, melainkan stres, utang, dan ambisi yang terus ada dalam kehidupan perkotaan.