KLAIM MENGEJUTKAN PRESIDEN PRABOWO: Angka Pengangguran dan Kemiskinan RI ANJLOK, Target Investasi TERCAPAI 4 Bulan Lebih Cepat!

Ringkasan

• Presiden Prabowo Subianto mengklaim adanya penurunan signifikan pada angka pengangguran dan kemiskinan absolut di Indonesia. Klaim ini disampaikan berdasarkan laporan yang ia terima dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), meskipun BPS sendiri belum merilis data terbaru secara resmi dan sebelumnya menunda pengumuman data pada 15 Juli 2025. Prabowo juga menepis narasi yang menggambarkan Indonesia dalam kondisi sulit atau ekonomi yang gagal, menyebutnya sebagai upaya untuk menurunkan semangat bangsa dan bahkan menuding bahwa kampanye 'Indonesia Gelap' didanai oleh koruptor.

• Data BPS terakhir yang dipublikasikan pada 15 Januari 2025 (untuk data September 2024) menunjukkan persentase penduduk miskin sebesar 8,57%, menurun 0,46% poin dari Maret 2024. Sementara itu, data BPS per Februari 2025 yang dirilis pada 5 Mei 2025 justru mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 4,76% atau 7,28 juta orang, yang berarti terjadi kenaikan 83.450 orang dibandingkan Februari 2024.

• Pada 17 Juli 2025, tarif impor produk Indonesia ke Amerika Serikat (AS) berhasil ditekan menjadi 19% dari sebelumnya 32%. Kesepakatan ini dicapai melalui komunikasi langsung antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden AS Donald Trump, menjadikannya tarif terendah dibandingkan negara lain di kawasan Asia yang memiliki surplus perdagangan dengan AS. Dewan Ekonomi Nasional (DEN) memproyeksikan tarif 19% ini dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 0,5%, penyerapan tenaga kerja 1,3%, dan investasi 1,6%. Namun, beberapa analis, seperti dari Indef, memperingatkan bahwa tarif 19% masih berpotensi membuat penyerapan tenaga kerja di industri tekstil dan alas kaki turun hingga 2%, serta investasi di sektor tersebut bisa menyusut 2,09%.

• Selain progres di bidang tenaga kerja dan kemiskinan, Prabowo juga menyatakan bahwa target investasi yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 telah tercapai empat bulan lebih cepat dari jadwal, yakni pada Agustus 2025. Hal ini didasarkan pada laporan dari Menteri Investasi dan Hilirisasi.

• Prabowo juga menyoroti pembentukan Dana Investasi Kedaulatan (Sovereign Wealth Fund) bernama Danantara, yang saat ini mengelola aset lebih dari US$1.000 miliar. Dana ini disebut sebagai pilar kekuatan ekonomi masa depan Indonesia.

• Program prioritas pemerintah, yaitu Program Makan Bergizi Gratis bagi anak-anak dan ibu hamil, juga disebut telah menarik perhatian dunia internasional. Per Juli 2025, program ini telah menjangkau lebih dari 6 juta penerima manfaat dan ditargetkan melonjak menjadi 20-25 juta penerima manfaat pada Agustus 2025.

• Di bidang teknologi dan digitalisasi, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) telah meresmikan Cable Landing Station (CLS) Manado-Minahasa pada 21 Juli 2025, sebagai bagian dari Bifrost Cable System yang menghubungkan Asia Tenggara langsung dengan Amerika Utara, memperkuat konektivitas infrastruktur digital Indonesia. Selain itu, Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025, yang akan diselenggarakan oleh Kemdiktisaintek dan ITB pada 8–10 Agustus 2025, akan fokus pada integrasi riset, pendidikan tinggi, dan industri dalam delapan sektor prioritas, termasuk digitalisasi (AI dan semikonduktor).

• Dalam perkembangan terkait, Direktur Mie Gacoan Bali, I Gusti Ayu Sasih Ira, ditetapkan sebagai tersangka pada 21 Juli 2025 atas dugaan pelanggaran hak cipta karena memutar musik tanpa izin LMK, dengan kerugian royalti mencapai miliaran rupiah. Sementara itu, Tesla Inc. resmi meluncurkan Model Y di India pada 15 Juli 2025 dengan harga mulai Rp1,1 miliar, menandai debutnya di pasar otomotif terbesar ketiga di dunia, meskipun harga tersebut menjadi yang termahal dibandingkan pasar global lainnya.