logo

Supa AI

Latent Space

Back

Indonesia Targetkan Peta Jalan AI Nasional Rampung Juli 2025, Siap Tarik Investasi Asing

Curated by Supa AI

đź’µ Investing
Source 1
Source 2
Source 3
+2
5 Sources
Last updated 6 d ago
Indonesia Targetkan Peta Jalan AI Nasional Rampung Juli 2025, Siap Tarik Investasi Asing

Ringkasan

  • Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menargetkan penyelesaian Peta Jalan Kecerdasan Buatan (AI) Nasional 2025-2045 pada akhir Juli 2025. Dokumen strategis ini menjadi panduan utama pengembangan ekosistem AI di Indonesia, mencakup regulasi, infrastruktur, dan talenta.
  • Draf akhir peta jalan akan dibuka untuk uji publik pada Agustus 2025, dengan harmonisasi regulasi dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) ditargetkan tuntas pada September mendatang. Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria, menegaskan bahwa proses ini berjalan sesuai jadwal dan penting untuk tata kelola AI.
  • Peta jalan ini dibangun di atas lima pilar utama: tata kelola dan etika, pengembangan talenta dan riset, infrastruktur digital, penguatan industri lokal, serta kolaborasi global. Penyusunannya melibatkan lebih dari 300 pemangku kepentingan dari pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat sipil.
  • Tantangan utama yang dihadapi adalah kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia, di mana Indonesia masih tertinggal dari beberapa negara Asia Tenggara dalam kapasitas komputasi dan jumlah peneliti AI. Isu keamanan data, potensi penyalahgunaan AI untuk disinformasi, dan perlindungan kekayaan intelektual juga menjadi perhatian.
  • Pemerintah berharap peta jalan AI ini akan membuka peluang investasi asing, mempercepat adopsi teknologi, dan menjaga kedaulatan data nasional. Sektor-sektor prioritas yang akan diperkuat meliputi kesehatan, pendidikan, pertanian, keuangan, transportasi, dan pertambangan.
  • Salah satu wujud nyata implementasi adalah peluncuran Indonesia AI Center of Excellence (AI CoE) yang telah beroperasi di beberapa wilayah, termasuk Papua. CoE ini akan berfokus pada pengembangan riset, infrastruktur teknologi, pelatihan SDM, dan tata kelola etika AI.
  • Penyusunan peta jalan ini juga didukung oleh kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan bantuan konsultasi dari Boston Consulting Group (BCG), memastikan pendekatan yang kontekstual dengan nilai, budaya, dan kebutuhan nasional Indonesia.

Timeline

2 Agustus 2024
Komisioner KIP RI, Syawaludin, dalam acara Talk Show dengan tekana “Budaya Transparansi dalam Era Teknologi Informasi untuk Pelayanan yang Partisipatif dan Berkelanjutan” di Gedung RRI Jakarta menyatakan transparansi adalah pintu masuk demokrasi menuju Indonesia Emas 2045.
7 Maret 2025
Komisi Yudisial (KY) membuka seleksi calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM untuk Mahkamah Agung (MA) di 2025.
16 April 2025
Wamenkomdigi Nezar Patria memberikan keterangan terkait roadmap AI nasional (foto diambil).
21 Juli 2025
Kementerian Komdigi menargetkan dokumen roadmap nasional kecerdasan buatan (AI) siap diuji publik pada Agustus 2025, dengan Wamenkomdigi Nezar Patria menyatakan proses masih on schedule.
24 Juli 2025
Kementerian Komunikasi dan Digital sedang menyusun rancangan peta jalan nasional untuk AI, dengan dukungan JICA dan BCG. Proses ini melibatkan industri, akademisi, masyarakat sipil, dan pemerintah. Nezar Patria bertemu dengan Wakil Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Terrence Teo, membahas tata kelola AI.
25 Juli 2025
Komisi Informasi Pusat RI (KIP RI) melalui Komisioner Syawaludin, menegaskan bahwa keterbukaan informasi adalah fondasi penting dalam membangun budaya demokrasi yang sehat dan partisipatif di Indonesia, apalagi di era teknologi informasi seperti AI.
26 Juli 2025
Pemerintah tengah merampungkan roadmap kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) nasional yang ditargetkan selesai akhir Juli 2025. Deputi Menkominfo bidang Transformasi Digital, Nezar Patria, menyatakan draft akhir akan diuji publik Agustus, dan Perpres ditargetkan tuntas September. Indonesia AI Center of Excellence (AI CoE) sudah beroperasi di beberapa wilayah.

Fact Check

Pemerintah menargetkan penyelesaian roadmap kecerdasan buatan (AI) nasional pada akhir Juli 2025.

Fakta ini disebutkan secara konsisten di semua sumber yang diberikan.

Draft akhir roadmap AI akan dibuka untuk uji publik pada Agustus 2025, sebelum harmonisasi regulasi dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) yang ditargetkan tuntas September.

Jadwal uji publik dan harmonisasi Perpres disebutkan secara konsisten oleh beberapa sumber.

Peta jalan AI Nasional 2025-2045 ini dibangun di atas lima pilar utama: tata kelola dan etika, pengembangan talenta dan riset, infrastruktur digital, penguatan industri lokal, serta kolaborasi global.

Verified from 1 sources

Pilar-pilar utama roadmap dijelaskan dalam salah satu sumber detail.

Penyusunan roadmap melibatkan lebih dari 300 pemangku kepentingan dari kalangan pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat sipil.

Verified from 1 sources

Jumlah pemangku kepentingan disebutkan dalam salah satu sumber.

Ketua Komunitas Riset dan Inovasi Kecerdasan Buatan (Korika), Hammam Riza, menegaskan pentingnya membuat roadmap yang sesuai konteks Indonesia.

Verified from 1 sources

Pernyataan Hammam Riza dikutip langsung dalam salah satu sumber.

Indonesia tertinggal dari beberapa negara Asia Tenggara dalam kapasitas komputasi dan jumlah peneliti AI.

Verified from 1 sources

Disebutkan sebagai laporan terbaru, namun tidak ada verifikasi silang dari sumber lain atau data spesifik yang mendukung klaim ini.