Drama Data & Logo HUT RI: Prabowo Hadapi Spekulasi Transfer Data AS!

Ringkasan

• Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan logo HUT ke-80 RI di Istana Negara pada Rabu, 23 Juli 2025, setelah melalui proses seleksi dan sayembara yang melibatkan Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Ekonomi Kreatif, dan Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI). Logo tersebut menampilkan angka "80" berwarna merah putih dengan desain silinder yang melambangkan "dua inti yang kuat", yaitu bersatu dan berdaulat.
• Peluncuran logo ini berbarengan dengan sorotan publik terhadap kesepakatan transfer data antara Indonesia dan Amerika Serikat. Meskipun Istana melalui Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyatakan transfer data ini hanya untuk kepentingan pertukaran barang dan jasa tertentu, bukan data pribadi, Gedung Putih merilis pernyataan yang menyebutkan adanya komitmen Indonesia untuk memberikan kepastian terkait pemindahan data pribadi ke Amerika Serikat, dengan pengakuan AS sebagai yurisdiksi yang memberikan perlindungan data yang memadai.
• Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono menegaskan bahwa setiap kesepakatan transfer data harus selaras dengan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) yang dimiliki Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Digital juga menyatakan kesepakatan ini sebagai dasar legal untuk perlindungan data pribadi WNI saat menggunakan layanan digital berbasis di AS.
• Dalam konteks politik domestik, Presiden Prabowo juga menyematkan tanda pangkat kepada delapan penerima penghargaan Adhi Makayasa (lulusan terbaik) pada Upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri tahun 2025 di Istana Merdeka.
• Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menjelaskan bahwa penolakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua salah satunya disebabkan oleh masalah manajemen pemasakan.
• Kementerian Pertahanan berhasil memulangkan warga negara Indonesia (WNI) Arnold Putra yang sempat ditahan oleh otoritas Myanmar melalui upaya diplomasi pertahanan.
• Mantan Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri telah diundang secara lisan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi untuk menghadiri peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka dan keduanya menyatakan kesediaan untuk hadir jika tidak ada halangan.