Ramang 'Dihapus' Politik: Gol Salto Terakhir Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia!
Curated by Supa AI
Ringkasan
- Legenda sepak bola Indonesia, Andi Ramang, dikenal sebagai striker berinsting predator dengan gol salto ikonik.
- Ramang hampir mempermalukan kiper legendaris Lev Yashin saat Timnas Indonesia menahan imbang Uni Soviet di Olimpiade Melbourne 1956.
- Perjalanan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 1958 terhenti bukan karena kekalahan di lapangan, melainkan intervensi politik.
- Kisah Ramang ini mengingatkan pada Phwa Sian Liong, penyerang Timnas Indonesia yang juga berperan penting menahan Soviet di 1956.
- Saat ini, Timnas Indonesia terus berbenah dengan pemain keturunan seperti Miliano Jonathans dan bek sayap di Liga Thailand, menghadapi tantangan kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia U-23.
Timeline
Fact Check
Andi Ramang lahir di Barru, Sulawesi Selatan, pada 24 April 1924.
Verified from 1 sources
Informasi ini disebutkan secara eksplisit dalam artikel.
Ramang mencetak 19 dari total 25 gol Indonesia dalam tur Asia 1953.
Verified from 1 sources
Angka ini disebutkan dan diklaim berdasarkan catatan arsip Perserikatan.
Timnas Indonesia menahan imbang Uni Soviet 0-0 di Olimpiade Melbourne 1956.
Verified from 1 sources
Fakta ini disebutkan dalam konteks pertandingan legendaris.
Indonesia terhenti di Kualifikasi Piala Dunia 1958 karena alasan politik, bukan karena kalah di lapangan.
Verified from 1 sources
Artikel secara jelas menyatakan bahwa perjalanan tim terhenti karena politik.
Phwa Sian Liong membela Timnas Indonesia sebanyak 50 kali dan menyumbang 8 gol dari 1953 hingga 1963.
Verified from 1 sources
Data statistik ini disebutkan secara eksplisit dalam artikel.
Sources
Shin Tae-yong is Back! Jadwal Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Pertandingan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ini menjadi momen penting untuk menentukan arah perjalanan Timnas Indonesia menuju level lebih tinggi.
Jadwal Liga Jerman 2025-2026, Pertandingan FC Magdeburg Bersama Laurin Ulrich
Perjalanan panjang musim 2025-2026 akan menjadi babak penting dalam perkembangan karier Laurin Ulrich di dunia sepak bola profesional.
1 Detik Miliano Jonathans Masuk Skuad Ronde 4, Arab Saudi dan Irak Kena Mental
Timnas Indonesia kini memiliki segalanya untuk menjawab tantangan.
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
Sian Liong dalam Bayang-Bayang Arsip Tua: Penyerang Timnas Indonesia yang Nyaris Terlupakan.
Berakhir Antiklimaks, Pascal Struijk Kini Senasib Jay Idzes
Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Pascal Struijk, tengah jadi sorotan besar di bursa transfer musim panas 2025. Bek andalan Leeds United itu kini...
Gol Salto Ramang di Kualifikasi Piala Dunia: Sejarah yang Dihapus Politik
Di tanah Makassar, nama Andi Ramang bukan sekadar legenda sepak bola, melainkan mitos yang diceritakan lintas generasi.
Gol Salto Ramang di Kualifikasi Piala Dunia: Sejarah yang Dihapus Politik
Di tanah Makassar, nama Andi Ramang bukan sekadar legenda sepak bola, melainkan mitos yang diceritakan lintas generasi.
Ranking FIFA Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Siapa Lebih Unggul?
Timnas Indonesia akan melakoni FIFA Matchday September 2025 melawan Kuwait dan Lebanon. Simak ranking FIFA lawan Garuda.
Fenomena Langka: Empat Bek Sayap Timnas Indonesia Ngumpul Bareng di Thailand
Liga Thailand jadi panggung baru bek sayap Timnas Indonesia. Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Asnawi, dan Arhan sama-sama siap tampil di level Asia.
Siapa Rizky Dwi, Pemain Bali United yang Cetak Gol Bunuh Diri di Injury Time
Karier bermainnya hanya satu musim untuk klub-klub tersebut, tidak lebih kecuali saat membela Arema FC selama setengah musim. Tepatnya pada September 2020,...