logo

Supa AI

Latent Space

Back

Pencari Pakis Hilang di Hutan Banyuwangi Ditemukan Selamat

Curated by Supa AI

đź’» Technology
Source 1
Source 2
Source 3
+3
6 Sources
Last updated 2 d ago
Pencari Pakis Hilang di Hutan Banyuwangi Ditemukan Selamat

Ringkasan

  • Surahman, pria berusia 51 tahun dari Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, ditemukan selamat setelah hilang selama lebih dari 48 jam di hutan Rowo Glagah.
  • Tim SAR gabungan berhasil menemukan Surahman pada Senin, 29 September 2025, sekitar pukul 15.15 WIB, dalam kondisi lemas namun selamat.
  • Lokasi penemuan berjarak sekitar 3,8 hingga 4 kilometer dari titik awal ia dilaporkan hilang, di tengah cuaca mendung.
  • Surahman dilaporkan hilang sejak Sabtu, 27 September 2025, setelah berpisah dari anaknya saat mencari tumbuhan pakis.
  • Proses evakuasi berjalan lancar, dan kepulangan Surahman disambut haru oleh keluarga serta ratusan warga yang menantinya.

Timeline

Sabtu, 27 September 2025
Surahman (51) bersama anaknya masuk ke hutan Rowo Glagah, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, untuk mencari tumbuhan pakis.
Sabtu, 27 September 2025
Anak Surahman pulang lebih dahulu sekitar pukul 09.00 WIB untuk mengambil peralatan yang tertinggal.
Sabtu, 27 September 2025
Sekitar pukul 11.00 WIB, anak Surahman kembali ke lokasi terakhir ayahnya, namun tidak menemukan Surahman.
Minggu, 28 September 2025
Laporan hilangnya Surahman diterima oleh Basarnas sekitar pukul 10.00 WIB, memicu dimulainya operasi pencarian.
Senin, 29 September 2025
Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian setelah hari pertama tidak membuahkan hasil.
Senin, 29 September 2025
Pada pukul 15.15 WIB, Surahman ditemukan selamat dalam kondisi lemas sekitar 3,8 hingga 4 kilometer dari lokasi terakhir ia terlihat.

Fact Check

Surahman hilang di hutan Rowo Glagah, Banyuwangi, saat mencari tumbuhan pakis.

Semua sumber mengkonfirmasi kejadian hilangnya Surahman di hutan Rowo Glagah saat mencari pakis.

Surahman ditemukan selamat namun dalam kondisi lemas.

Semua sumber mengkonfirmasi bahwa Surahman ditemukan dalam kondisi selamat namun lemas.

Lokasi penemuan Surahman berjarak sekitar 3,8 hingga 4 kilometer dari titik awal hilangnya.

Sumber-sumber memberikan jarak yang konsisten (sekitar 3,8 km atau 4 km).

Operasi pencarian melibatkan tim SAR gabungan, termasuk Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Damkarmat, dan masyarakat setempat.

Berbagai sumber menyebutkan keterlibatan tim SAR gabungan dari berbagai instansi dan masyarakat.

Surahman pertama kali dilaporkan hilang pada Sabtu, 27 September 2025.

Semua sumber konsisten menyebutkan tanggal hilangnya adalah Sabtu, 27 September 2025.